Kapolri Pertama Indonesia

Kapolri Pertama Republik Indonesia.


Foto Kapolri pertama Jenderal Pol. Raden Soekanto Tjokrodiatmodjo,Letjen A.Y.Mokoginta dan Bupati Daerah Bolaang Mongondow Mayor CPM Oen Mokoagow.

Dalam foto ini Kapolri adalah Besan dari Letjen A.Y Mokoginta karena adik dari A.Y Mokoginta yaitu Bua Lena Mokoginta adalah istri dari Kapolri. Sama halnya juga dengan Mayor CPM Oen Mokoagow saat itu bertugas di CPM di Jakarta dan di tunjuk oleh Letjen A.Y. Mokoginta untuk menjabat sebagai Bupati di Daerah Bolaang Mongondow setelah pergolakan politik di Indonesia Timur Permesta dapat di amankan.

Kenapa kemudian saat pergolakan politik permesta di Bolaang Mongondow Permesta tidak mendapat simpati dari masyarakat dan elit politik di Bolaang mongondow karena ketiga Tokoh militer yang memiliki hubungan erat dengan Bolaang Mongondow inilah yang kemudian banyak memberi saran dan masukan serta membantu agar bolaang mongondow tidak terafiliasi dengan pergerakan Permesta yang dapat mengancam Disintegrasi  Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Baru terbentuk.


Saat Swapraja Gabungan Bolaang Mongondow pada tanggal 1 Juli 1950 menyatakan Gabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka penataan lembaga hukum yaitu Kepolisian dan Pengadilan maka di semenanjung Utara Sulawesi Daerah Bolaang Mongondow pada tahun 1950 langsung menyesuaikan dengan pembentukan Kepolisian Negara Republik Indonesia setingkat Daerah yang di sebut Kores (Komando Resort Bolaang Mongondow) yang bertanggung jawab langsung Ke Polda Sulawesi yang berada di Makasar.Kapolri Jenderal soekanto banyak membantu Daerah Bolaang Mongondow yang baru terbentuk agar pelayanan hukum dapat segera terlaksana pasca sistem Kepolisian dan peradilan kerajaan Bolaang Mongondow di tinggalkan dan langsung Menyesuaikan dengan sistem keamanan perpolisan dan peradilan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru.

#SejarahNKRIDiBolaangMongondow.

Comments